Kesendirianku
Rumah kursi Ku sayang, Ku pergi untuk melupakan dia
Bunga di taman sepi gugur hari esok
Jam pun berjalan hingga panas membakar hati
Upacara Lampu
cangkir menyambut sang malam
Lapangan sepatu
rumput menemani malamku
Matahari rambut mata menyambut pagiku
Wajah Embun bola
menghiasi hari-hariku
Salju mendung
menjadi payung kesendirianku
Ku terdiam saat awan melukis diri ini
Plastik bergerak
tertiup menjauh
Patung masa Laluku menghiasi pena hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar