MENANTI
DESEMBER
Keinesha Bintang Ufairah, remaja yang berumur 17 tahun
yang biasa dipanggil Nesha. Dia sekarang siswa kelas XII yang akan menghadapi
ujian semester. Setiap malam dia duduk di samping jendela, sambil menatapi
langit dan bertanya kepada bintang-bintang, “Kapan Desember akan tiba?”.
“Nesha kamu
belum tidur, nak ?” tegur mama Nesha yang tiba-tiba berdiri dibelakangnya.
“Belum, ma”
jawab Nesha singkat.
“Terus kenapa kamu duduk di situ? Nanti kamu masuk angin.”“
“Aku cuma lihat bintang kok ma, bintangnya cantik dan terang
sekali, seperti mama, rasanya aku ingin
terus melihat bintang itu selamanya.” Ujar Nesha sambil tersenyum memeluk
mamanya. Mama Nesha pun membalas pelukan yang hangat dan tanpa dia sadari dia
meneteskan air mata.
“Ma, mama
mengapa mama nangis?” tanya Nesha saat
air matanya menetes tepat di jari tangannya, “tidak kenapa-kenapa sayang, sekarang kamu tidur ya !” ujar
mamanya.
Keesokan harinya Nesha kembali beraktivitas seperti
biasa, bangun pagi-pagi, shalat, mandi, berpakaian rapi kemudian ke sekolah.
“Ma, aku berangkat ya” pamit Nesha, “Iya nak, hati-hati di jalan!”. “Ok ma,
assalamualaikum”. “waalaikumsalam” jawab mamanya. Sesampai di sekolah Nesha disambut
dengan senang oleh sahabat-sahabatnya,”pagi teman!” sapa Nesha, “pagi juga
Nesha.”jawab sahabat-sahabatnya serempak. “happy sekali non, sampai senyum sendiri-sendiri, baru dapat lotre ya.” Canda Citra. “Hehe tidak kok, pagi hari itu harus disambut dengan senyuman
agar hari yang kita lalui terus dipenuhi oleh senyum dan kebahagiaan.” Ujar
Nesha sambil tersenyum manis. “iya bu guru”balas Citra, “yayaya beginilah
susahnya berbicara dengan sang pujangga, setiap ucapan kita pasti dibalas
dengan kata-kata yang puitis.” Timpal Karin, “hehehe kalian ada-ada aja” balas
Nesha.
Tak berapa lama bel pun berbunyi mereka segera duduk,
di kursi masing-masing, sambil menunggu guru mata pelajaran hari itu
. “Selamat pagi anak-anak”sapa pak Arif,
Guru bahasa Indonesia yang sekalian wali kelas mereka
yang baru saja tiba di kelas.
“pagi pak” jawab anak-anak dengan serempak.
“baiklah
sebelum kita memulai pelajaran hari ini, saya akan memberitahukan sebuah
informasi mengenai ujian semester”ujar pak Arif. “kemungkinan ulangan akan
diadakan pada pertengahan bulan Desember nanti, kira-kira tanggal 12 sampai
tanggal 17 jadi, saya harap kalian belajar dengan sungguh-sungguh dan saya
tidak mau ada siswa-siswi dari kelas ini nilainya jatuh,kalian mengerti.”tegas
pak Arif.
“mengerti pak” jawab anak-anak serempak”.
“Desember ???”
desis Nesha lirik.
”kenapa Nes, kok kamu kelihatan tegang ?” tanya Karin. “tidak
kenapa-kenapa kok, oh iya kita harus membentuk
kelompok belajar bersama agar kegiatan belajar kita bisa efektif dan nggak Cuma
di sekolah.” Jawab Nesha sambil tersenyum.
“aku setuju” ujar
Citra.
Sepulang sekolah Nesha dan teman-temannya ingin
mengajak Nia dan Dea untuk bergabung dalam kelompok mereka.Ajakan tersebut disambut dengan riang oleh mereka.
“Nes, kita
belajarnya di rumah kamu aja ya”usul Nia.
“iya, lagipula
di rumah nggak ada siapa-siapa Cuma ada aku dan mama”jawab Nesha sambil
tersenyum.
“Ok sekarang
kita tinggal mengatur
jadwalnya saja”kata Dea
.Setelah selesai mengatur jadwal yang telah ditetapkan
mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing. “Nesha kamu kenapa kok kamu kelihatan pucat?”tegur mamanya ketika Nesha baru pulang dan
berjalan menuju kamar sambil memegang kepalanya.
“tidak apa-apa kok ma, aku Cuma sedikit pusing”jawab Nesha.
“kamu sudah
minum obat”tanya mama Nesha.
“sudah ma, tadi di sekolah”jawab Nesha.
“ya sudah
sekarang kamu makan ya nak !” suruh mama Nesha.
“iya ma”jawab
Nesha singkat
Ujian semester kurang lebih satu minggu lagi Nesha dan
kawan-kawannya sudah siap dengan matang namun, teman-teman Nesha merasa heran,
sudah satu minggu Nesha tidak masuk sekolah.
“Nesha sakit
apa ya? tidak
biasanya dia sakit berhari-hari”ujar Citra.
“bagaimana kalau kita ke rumah Nesha saat pulang sekolah
nanti”kata Dea memberi usul.
“iya
deh”semuanya setuju.
Pulang sekolah kemudian mereka ke rumah Nesha.
“assalamualaikum”seru mereka serempak ketika sampai di
rumah Nesha.
“Waalaikumsalam” jawab mama Nesha terbata-bata.
“ada apa tante,
kok nangis, Neshanya mana?”tanya Citra dengan khawatir.
“kalau kalian mau menjenguk Nesha, dia ada di
kamarnya”ujar mama Nesha.
Ketika mereka di kamar Nesha, mereka sungguh kaget
melihat Nesha terbaring diatas kasurnya dengan selang infus.
”Nesha kenapa tante?” tanya Citra yang tak sanggup
menahan air matanya.
“sudah 5 hari Nesha terbaring tapi dia tidak mau
dirawat di rumah sakit.Sebenarnya selama ini Nesha mengidap penyakit kanker
otak dan dokter memvonisnya dia hanya bisa bertahan sampai bulan Desember ini.”kata mamanya.
“astagfirullahaladzim”desis mereka berempat.
“Nesha bangun !
kamu harus kuat kita selalu ada buat kamu”.
Tiba-tiba jari tangan Nesha bergerak dan perlahan
membuka mata.
”Nesha kamu sadar nak,”ujar mamanya.
“ma, mama”ujar
Nesha dengan terbata dan terdengar parau.
“iya sayang
mama disini, dan disini juga ada teman-teman kamu”.
“teman-teman maafin aku ya”ujar Nesha lagi.
Lalu Nesha mengambil surat dari bawah bantalnya dan
diserahkan kepada Citra dengan tangan bergetar.
”Aku ingin kalian baca surat ini”ujar Nesha,
“ma,
teman-teman, Nesha mau tidur dulu ya jaga diri kalian baik-baik”ucap Nesha
sambil menutup kedua matanya.
Mama dan teman-temannya hanya bisa mengangguk dan
menangis mendengar perkataan Nesha.Perkataan terakhir yang keluar dari mulut
Nesha, karena beberapa saat setelah itu Nesha telah menghembuskan nafas
terakhirnya.Mama dan sahabat-sahabatnya hanya bisa menangisi jasad Nesha yang
telah terbujur kaku, kemudian teman-teman membuka amplop dari Nesha dan
membacanya bersama : “Teman, 3 tahun aku menanti Desember dan Desember tahun
ini aku benar-benar harus pergi, maaf jika selama ini aku terlalu banyak
kesalahan.Terima kasih atas semua kenangan indah yang kalian berikan pada ku,
selamat tinggal” kini Nesha telah tiada pergi dengan tenang menghadap sang
Khalik.Penantian Nesha telah berakhir, Desember telah menjemputnya kini dia
tersenyum dalam tidur panjangnya.
Nama kelompok :
1. Feri Yuliansi
2. Tuti Sasmiyati
Kelas :
X.7
Tahun ajaran :
2011-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar